Washington, MISTAR.ID

Pesawat luar angkasa X-37B militer Amerika Serikat meluncur pada hari Kamis (28/12/23) dalam misi rahasia lain yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya selama beberapa tahun.

Seperti misi-misi sebelumnya, pesawat yang dapat digunakan kembali dan menyerupai pesawat ulang-alik mini itu membawa eksperimen yang diklasifikasikan. Tidak ada orang di dalam pesawat tersebut.

Seperti dilaporkan APNews, pesawat luar angkasa itu lepas landas dengan roket Falcon Heavy milik SpaceX dari Kennedy Space Center milik NASA pada malam hari, lebih dari dua minggu terlambat karena masalah teknis.

Baca Juga: Apakah Smelter dalam Industri ?

Ini menandai penerbangan ketujuh X-37B, yang telah terbang lebih dari 10 tahun di orbit sejak debutnya pada tahun 2010.

Penerbangan terakhir, yang merupakan yang terpanjang, berlangsung selama 2 1/2 tahun sebelum berakhir di landasan pacu di Kennedy setahun yang lalu.

Pejabat Space Force tidak mau mengatakan berapa lama wahana uji orbital ini akan tetap di angkasa atau apa yang ada di dalamnya selain eksperimen NASA untuk mengukur efek radiasi pada material.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Generasi Baru Oppo A59

Dibangun oleh Boeing, X-37B menyerupai pesawat ulang-alik pensiunan NASA. Tetapi ukurannya hanya seperempat dari pesawat ulang-alik NASA dengan panjang 29 kaki (9 meter). Tidak diperlukan astronot; X-37B dilengkapi dengan sistem pendaratan otonom.

Mereka lepas landas secara vertikal seperti roket tetapi mendarat secara horizontal seperti pesawat, dan dirancang untuk mengorbit antara 150 mil dan 500 mil (240 kilometer dan 800 kilometer) di atas permukaan bumi. Ada dua X-37B yang berbasis di hanggar pesawat ulang-alik bekas di Kennedy. (Mtr/hm22)